pada tanggal
Bisnis
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Awalnya, beberapa negara tetangga yang berpengaruh wabah Covid-19, seperti Filipina, Thailand, dan Selandia Baru sudah berlakukan beberapa ketentuan new normal pada industri makanan. Hal itu dilaksanakan untuk menolong menahan penebaran wabah virus corona, menahan genting kesehatan, sampai pastikan keamanan tamu dan pegawai.
New normal di restaurant
Lewat rilisnya, World Travel dan Tourism of Council (WTTC) menjelaskan, sudah membuat prosedur berdasar dasar dari World Health Organization (WHO) dan Centers for Disease Kontrol and Prevention (CDC). Adapun satu diantaranya prosedur new normal ini berlaku untuk industri di bidang pariwisata satu diantaranya restaurant.
Simak juga: Wabah Covid-19 Belum Usai, WHO Mengeluarkan Dasar "The New Normal"
Hal yang sama dengan dilaksanakan oleh Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) yang membuat tutorial normal baru hotel dan restaurant untuk beberapa anggota aktor usaha di bagian itu.
Dalam salinan prosedur yang bertema Tutorial Umum Normal Baru Hotel Dalam Penangkalan COVID-19 ada tutorial prosedur yang lumayan komplet untuk kelompok industri hotel dan restaurant saat bekerja di masa new normal.
Yang terdiri seperti tutorial kebersihan umum dan sanitasi, tutorial operasional kerja, tutorial makan di tempat, sampai tutorial akseptasi barang untuk penyuplai atau vendor.
Susanti Widjaja, Ketua PHRI menjelaskan jika dia memberikan dukungan ada standar operation procedure (SOP) untuk restaurant hadapi zaman normal baru.
Misalkan untuk kebersihan umum di restaurant , pengurus usaha diharuskan untuk secara periodik lakukan desinfeksi sarana dalam tiap shift seperti pintu, alat pembayaran (mesin EDC), dan lain-lain yang peluang akan dipakai oleh konsumen setia.
Aktor usaha harus atur pengendalian keramaian, antrean, dan penataan tempat dan berlakukan penetapan jumlah maksimal orang yang dibolehkan setiap sisi. Disamping itu, aktor usaha disuruh untuk memberikan pertanda atau spanduk yang diperlihatkan sama sesuai ketetapan dan keadaan tempat. Misalnya pada pintu masuk dan keluar. Ditambah semua sisi tempat duduk harus juga ditata dalam jarak satu mtr.. Tetapi, untuk keluarga serumah yang ingin duduk bersama bisa dikenankan dengan masih tetap menggunakan masker, dan cuman dilepaskan saat minum dan makan.
Disamping itu, aktor usahaa harus juga memerhatikan kesehatan dari beberapa pegawai yang bekerja misalnya dengan sediakan termometer tanpa contact untuk menghitung temperatur badan pegawai saat sebelum masuk ke tempat kerja, atur jam makan dan jarak antara pegawai minimal 1 mtr., dan pastikan kesehatan dan keamanan pegawai sepanjang bekerja selalu terlindungi seperti sediakan survival kit sepanjang jam operasional kerja di zaman new normal ini.
Nach, kurang lebih apa peralatan yang harus disiapkan beberapa aktor usaha minuman dan makanan di zaman new normal?
1. Masker
Sama seperti yang tercatat pada tutorial umum new normal PHRI, tiap pegawai wajib buat kenakan masker dan sarung tangan sebagai langkah pertama jaga sanitasi dan kebersihan. Menggunakan masker mulut bisa menjadi satu diantara langkah terbaik supaya kita tidak gampang terjangkit atau menyebarkan penyakit ke orang lain. Masker yang dipakai secara betul dapat menolong menahan bakteri serta virus menebar lewat lendir atau cairan yang keluar saat aktor usaha atau staff batuk atau bersin. Ini dapat jaga sanitasi dan higienitas dari makanan yang dihidangkan pada tamu.
2. Sarung tangan
Hand glove atau sarung tangan biasanya telah dipakai oleh beberapa aktor usaha kulineran sebagai peralatan harus saat jam operasional kerja (pada keadaan tertentu, misalkan saat harus mempersiapkan bahan makanan yang siap makan (sarung tangan latex), saat bekerja dengan perlengkapan yang yang kasar atau tajam, mengusung perlengkapan dapur yang panas dan ada banyak kembali.
Di zaman new normal saat ini, secara psikis pemakaian sarung tangan kemungkinan benar ada faedah defensif misalkan secara automatis tidak menggenggam muka dan tidak bersinggungan langsung dengan beberapa barang atau seseorang. Tetapi, sarung tangan sebenarnya bukan fokus dan lebih bagus konsentrasi dalam praktek membersihkan tangan yang teratur dan betul.
3. Face atau table shield
Semenjak wabah virus corona menerpa, ada beragam jenis rutinitas baru yang banyak muncul. Selainnya masker bedah, masker kain, dan masker N95, seringkali sekarang pemakaian face shield kerap dijumpai khususnya pada beberapa bidang. Tidak kecuali bidang minuman dan makanan. Face shield tersebut ialah alat perlindungan diri (APD) dengan wujud berbentuk penutup muka seperti perisai yang dibuat dari plastik terbuka. Alat ini sebenarnya telah lama dipakai oleh beberapa tenaga kesehatan misalkan untuk operasi atau di saat lakukan test penyakit menyebar seperti COVID-19.
Selainnya dipandang lebih ringkas dipakai daripada masker, karena memungkinkannya kita untuk bernapas lebih nyaman. Face shield dapat membuat perlindungan semua sisi muka terhitung mata, hidung, dan mulut dan mempermudah untuk berbicara karena memiliki bentuk yang terbuka. Jalan keluar yang pas untuk aktor usaha minuman dan makanan yang berjumpa konsumen setia dengan intensif yang cukup kerap.
Sama seperti dengan face shield, table shield bisa disiapkan pada beberapa meja yang dibuka untuk konsumen setia sebagai usaha untuk membuat rasa nyaman dan aman tiap konsumen setia yang tiba.
4. Hair net
Perlindungan kepala ini salah satunya peralatan yang sering dipakai di hospitality industry seperti minuman dan makanan, perhotelan, rumah sakit, dan tempat kerja higiene yang lain. Berperan untuk menahan rambut supaya tidak jatuh dan mengkontaminasi produk.
5. Hand sanitizer
Hand sanitizer mempunyai peranan yang lebih kurang sama dengan sabun dan air yakni mematikan kuman, bakteri, dan virus pada permukaan tangan. Perbedaannya, hand sanitizer diperlengkapi dengan cairan alkohol serta lebih ringkas dipakai karena memiliki bentuk yang gampang diletakkan pada banyak tempat. Hingga mempermudah untuk bersihkan tangan saat sumber air susah diketemukan.
Hand sanitizer bisa dijadikan perlindungan awalnya untuk tamu yang akan masuk restaurant atau pegawai yang layani konsumen setia sampai petugas penyuplai barang. Seharusnya siapkan hand sanitizer pada pintu masuk dan keluar.
6. Cairan disinfektan
Pada intinya, hand sanitizer dan cairan disinfektan mempunyai istilah yang serupa yaitu kombinasi beberapa bahan kimia yang bisa membunuh organisme seperti kuman, bakteri, dan virus. Tetapi, secara istilah hand sanitizer lebih mengarah pada perlakuan untuk lakukan sterilisasi pada anggota badan yang rawan jadi sumber bakteri yakni tangan.
Sedang disinfektan lebih kuat hubungannya dengan menjauhi dari infeksi yang bisa dilaksanakan oleh kuman, virus atau bakteri yang melekat pada permukaan beberapa benda disekitaran manusia.
Pemakaian cairan disinfektan penting untuk aktor usaha minuman dan makanan karena banyak lokasi servis makanan yang mempunyai keperluan secara detil. Cairan disinfektan akan membuat kebersihan dan sanitasi tempat lebih optimal.
Menurut artikel yang dicatat oleh Food Quality dan Safety untuk kepentingan service minuman dan makanan, ada 3 kelompok disinfektan yang pantas dipakai, diantaranya:
Disinfektan umum
Tipe desinfektan ini efisien menantang beragam tipe bakteri, kuman dan bakteri beresiko yang lain. Dalam umumnya kasus yang terjadi dalam industri minuman dan makanan, pemakaian desinfektan tipe ini mempunyai tujuan untuk bersihkan dan mensterilkan bakteri keseluruhannya tidak untuk detil bakteri. Karena ini, desinfektan umum umumnya cukup pantas digunakan.
Disinfektan terbatas
Disinfektan ini cuman efisien pada kelompok-kelompok mikroorganisme tertentu. Bila misalkan Anda mempunyai kekuatiran mengenai bakteri norovirus (bakteri yang bisa mengakibatkan muntah dan diare) di dapur atau tempat layani minuman dan makanan, seharusnya pilih desinfektan yang direncanakan khusus untuk membunuh mikroorganisme norovirus.
Disinfektan Hospital-grade
Disinfektan ini sudah bisa dibuktikan efisien dalam hilangkan banyak tipe bakteri. Sama sesuai namanya, desinfektan tipe ini biasanya dipakai di dalam rumah sakit, klinik, dokter gigi, atau sarana berkaitan kesehatan yang lain.
7. Tissue basah anti bakteri (Cutlery Wipes)
Pemakaian tisu basah anti bakteri untuk perlengkapan makan atau dikenali dengan cutlery wipes direncanakan untuk bersihkan cutleries, perlengkapan makanan, perlengkapan mengolah, dan tempat penyiapan makanan. Umumnya, tisu ini dibuat berbahan tenunan dengan serat berkualita tinggi hingga sanggup kurangi resiko robek tatau tinggalkan kontaminasi serat pada permukaan makanan.
Disamping itu, cutlery tisu bagus dipakai saat sabun dan air tidak gampang dijangkau untuk bersihkan perlengkapan saat sebelum makan.
8. Termometer tanpa contact (Thermogun)
Yakinkan Anda sediakan termometer tanpa contact atau thermogun untuk menghitung temperatur badan staff pegawai saat sebelum bekerja dan konsumen setia yang tiba.
9. Digital menu
Sebagai usaha untuk menahan penebaran virus corona, aktor usaha minuman dan makanan perlu memperkenalkan fasilitas digital ke beberapa staff dan tamunya. Ini dipakai untuk meminimalkan sentuhan fisik.
Triknya dengan sediakan antrean digital, menu digital (e-menu).
10. Papan pertanda atau sign board
Berdasar prosedur kesehatan yang dikeluarkan oleh World Tur Travel dan Tourism, tiap restaurant disarankan untuk lakukan penyediaan jarak sosial buat menahan contact dekat antara sama-sama tamu dan staff. Oleh karenanya Anda bisa mengaplikasikan ketentuan itu dengan manfaatkan media seperti papan pertanda (sign/standing board) agar mengomunikasikan ke konsumen setia hingga menahan penebaran virus di tempat Anda.
Nach itu tadi banyak hal yang harus Anda siapkan sebagai aktor usaha minuman dan makanan dalam masuk zaman new normal supaya masih tetap aman dan efisien bekerja di tengah-tengah wabah.
Komentar
Posting Komentar